Pelajar Aceh Raih Prestasi di Ajang Internasional (I-FEST) 2020

Tim pelajar Aceh yang mewakili Indonesia pada ajang International Festival of Engineering Science and Tachnology (I-FEST) 2020 di Tunisia berhasil meraih prestasi. Pelajar Aceh menyumbangkan satu dari tiga medali perunggu yang dibawa pulang tim Indonesia pada ajang tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD mengatakan, tim pelajar Aceh ini terdiri dari dua orang. Mereka yakni Lolandra dan Gantara Igemuri dari SMA Negeri 1 Takengon.

Rachmat menyatakan, keduanya memperoleh medali perunggu di bidang Life and Biology dengan judul penelitian mereka yaitu ‘processing coffee beans with natural fermentation (dry process) to improve the flavor of arabica coffee beans’. Adanya prestasi di tingkat Internasional dianggap membuktikan bahwa pelajar-pelajar Aceh sudah mampu bersaing dengan pelajar lain di dunia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
“Alhamdulillah, hari ini kita mendengar anak-anak kita sudah bisa berprestasi di ajang Internasional. Ini merupakan suatu kebanggaan untuk pendidikan Aceh khususnya dan negara Indonesia pada umumnya,” kata Rachmat di Banda Aceh, Rabu, 21 Oktober 2020.
Menurut dia, pandemi covid-19 yang melanda Indonesia bukanlah halangan bagi untuk tetap bisa berprestasi dan mengukur kemampuan siswa Indonesia di antara anak-anak di belahan dunia lainnya. “Kami berharap bahwa dengan adanya lomba ini kita bisa tetap memacu jiwa berprestasi anak-anak di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli menjelaskan, dua pelajar ini meneliti proses pengolahan kopi arabica secara fermentasi alami untuk meningkatkan cita rasa biji kopi.

“Kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Aceh dan dengan adanya penelitian ini juga akan dapat mempromosikan kopi Aceh di dunia,” kata Zulkifli.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad

Zulkifli menjelaskan bahwa I-FEST merupakan ajang kompetisi internasional bergengsi yang diikuti oleh puluhan negara dan ratusan karya proyek penelitian dan invensi. Ia mengaku bersyukur semakin banyak siswa Aceh yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru di sekolahnya masing-masing,” ujar Zulkifli.

(AGA)
Medcom

Add Comment